Couple Skills : Listening
- Astri Irma Yunita
- Mar 1, 2021
- 2 min read
Mendengarkan menjadi hal yang paling penting dari semua keterampilan komunikasi, yang dapat menciptakan dan memelihara keintiman. Mendengarkan adalah sebuah komitmen untuk memahami dan empati, untuk mengesampingkan minat, kebutuhan, dan prasangka ketika melihat semua itu dalam segi pandangan mata. Mendengarkan merupakan suatu pujian yang dirasakan oleh pasangan kita, karena yang dikatakan adalah "Saya peduli tentang kamu" atau "Saya ingin tahu apa yang kamu pikirkan, rasakan, dan butuhkan". Mendengarkan yang sebenarnya dibedakan berdasarkan niat kita. Jika niat kita adalah untuk memahami, menikmati, belajar hal baru dari pasangan, atau membantu pasangan, maka itulah yang menjadi definisi mendengarkan yang sebenarnya.
Membaca Pikiran
Anda membaca pikiran ketika Anda mengabaikan atau tidak percaya apa yang dikatakan oleh pasangan anda. Pembaca pikiran terlalu mementingkan isyarat halus seperti nada suara, ekspresi wajah, dan postur tubuh. Mereka mengabaikan konten aktual dari apa yang dikatakan pasangannya untuk mendukung asumsi mereka sendiri berdasarkan firasat. Membaca pikiran mematikan keintiman karena mengabaikan hal yang sudah jelas mendukung imajinasi.
Berlatih. Anda begitu sibuk melatih apa yang akan Anda katakan selanjutnya tidak pernah benar-benar mendengar apa yang dikatakan pasangan Anda.
Memfilter, berarti Anda mendengarkan beberapa hal tetapi tidak orang lain. Anda mungkin mengetahui tanda-tanda bahwa pasangan anda sedang marah, sedih, atau cemas, namun itu semua tertutupi ketika pasangan anda merasa baik-baik saja. Sejak saat itu, anda tidak diharapkan untuk menanggapi masalah emosional yang terjadi pada dirinya. Pemfilteran juga dapat mengecualikan hal-hal yang tidak ingin anda dengar, seperti ibu mertua.
Pelabelan berarti Anda telah berhenti mendengarkan pasangan Anda karena beberapa penilaian negatif, atau bahwa Anda hanya mendengarkan untuk kemudian menyalahkan dan menempatkan label negatif pada pasangan Anda. Jika Anda berpikir bahwa pasangan Anda bodoh atau fanatik atau gila, Anda berhenti mendengarkan. Atau anda hanya mendengarkan untuk mengumpulkan bukti segar dari kebodohan, kefanatikan, atau kegilaan pasangan anda.
Menasihati. Pasangan Anda hampir tidak punya waktu untuk mengucapkan satu kalimat lengkap sebelum Anda memberikan nasihat. Pencarian Anda untuk solusi yang tepat dan keinginan anda untuk memperbaiki segala sesuatu yang membuat Anda tuli menjadi kebutuhan pasangan anda.
Perdebatan. Anda hanya mendengarkan untuk tidak setuju, berdebat, dan berdebat. Pada banyak kasus hubungan percintaan, perdebatan merupakan mode komunikasi standar.
Merasa benar, melindungi anda dari pembicaraan atau penilaian yang dirasa kurang sempurna. Untuk menghindari saran atau kritik, Anda akan berbohong, berteriak, mengalihkan topik, membenarkan, berdalih, membuat alasan, menuduh, atau melawan kritik.
Mengalihkan atau menggelincirkan, Anda mengubah subjek atau bercanda setiap kali percakapan
menjadi terlalu pribadi atau mengancam. Dengan penyesatan atau humor, Anda menghindari bentuk
kekhawatiran serius pasangan Anda.
Menenangkan. Ketika anda mengetahui keraguan dan kecemasan yang dialami pasangan anda, anda akan mengatakan, "Saya tahu akan hal itu. Saya minta maaf dan saya akan memperbaikinya". Anda begitu peduli dengan bersikap baik, mendukung, dan menyenangkan, sehingga Anda tidak memberikan cukup waktu untuk sepenuhnya mengekspresikan pemikirannya.
Sumber Referensi :
Judul Buku : Couple Skills - Making Your Relationship Works
Penulis : Matthew McKay, Patrick Fanning, & Kim Paleg

Comments